Naskah-naskah kuno (manuscripts) merupakan salah satu bagian khazanah budaya yang mengandung berbagai ide, pengetahuan adat
istiadat, dan perilaku masyarakat beraspek masa lampau. Beberapa Daerah di Nusantara, seperti Wolio (Buton), Bugis-Makassar,
Jawa, Bali, Sunda, Melayu, dan Kerinci menyimpan sejumlah naskah kono suatu bukti bahwa para leluhur mereka telah menunjukkan
ciri intelektual yang tinggi. Dibandingkan dengan bentuk-bentuk peninggalan materil tulisan di Nusantara seperti, Candi, Mesjid
dan sejumlah bangunan kuno lainnya.
Naskah-naskah kuno yang mengungkapkan ide serta gagasan kehidupan spritual sejauh ini sering diabaikan keberadaannya dan
hanya mendapat perhatian dari sekelompok orang, khususnya para filolog dan pustakawan. Hal ini bisa dipahami karena naskah-naskah
kuna itu merupakan produk dari sebuah tradisi yang panjang serta melibatkan berbagai ragam sikap budaya masyarakat pada periode
tertentu. Oleh karena itu, dalam konteks keilmuan dan pengetahuan budaya naskah kuno merupakan salah satu sumber terpenting
yang dapat menjelaskan banyak hal berkaitan dengan masa lampau suatu kelompok masyarakat.
Sejauh ini berbagai upaya untuk mengungkapkan kandungan isi naskah kuno telah dilakukan oleh sejumlah pakar, baik dari
dalam maupun luar negeri. Perhatian terhadap bidang pernaskahan juga telah didukung beberapa lembaga, baik berupa dukungan
finansial maupun penyelenggaraan kegiatan, seperti simposium, seminar, workshop, dan lain-lain. Akan tetapi salah satu hal
penting yang belum secara maksimal dilakukan adalah membangkitkan perhatian pihak lain yang selama ini tidak bekerja dalam
bidang pernaskahan, untuk turut serta dalam upaya pemanfaatan naskah-naskah kuno.
Berdasarkan hasil keputusan Simposium Internasional VIII Pernaskahan Nusantara di Jakarta tahun 2003 menunjuk Kota Bau
– Bau sebagai tempat penyelenggaraan Simposium Internasional IX Pernaskahan Nusantara tahun 2005. Penyelenggaraan
Simposium Internasional IX Pernaskahan Nusantara merupakan perwujudan dari ketetapan bersama segenap komponen bangsa untuk
tetap berupaya secara terus menerus melestarikan, melindungi dan memelihara naskah – naskah kuno yang merupakan
tradisi budaya dalam masyarakat nusantara.
Simposium ini diselenggaraan oleh Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa) dan Pemerintah Daerah Kota Bau-Bau dengan
dukungan dari Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Disamping pelaksanaan Simposium juga untuk memperkenalkan berbagai
kegiatan antara lain kesenian daerah, atraksi budaya, pameran kebudayaan dan tour wisata dalam wilayah Eks Kesultanan Buton.
Simposium ini akan diselenggarakan pad tanggal 5 – 8 Agustus 2005 di Baruga, Keraton Wolio Buton, Kota Bau -
Bau, Provinsi Sulawesi tenggara, dengan acara utama sebagai berikut :
JADWAL ACARA
05 Agustus 2005
08.00 - 10.00 Pembukaan Simposium di Baruga Keraton
10.00 - 10.15 Pameran Kebudayaan di Baruga Keraton
10.15 - 11.15 Pekande kandea di Pelataran Mesjid Agung Keraton
12.00 - 13.00 Shalat Jum'at di Mesjid Agung
13.00 - 14.00 Pendaftaran Peserta & Pengambilan Atribut di Baruga Keraton
14.00 - 15.45 Pelaksanaan Simposium Sesi I di Baruga Keraton
16.00 - 20.00 Pembukaan Posuo di Malige
20.00 - 23.00 Malam Kesenian di Pantai Kamali
06 Agustus 2005
08.00 - 10.00 Lanjutan Simposium Sesi II di Baruga Keraton
10.00 - 10.30 Rehat (Coffee Break) di Baruga Keraton
10.30 - 12.30 Lanjutan Simposium Sesi III di Baruga Keraton
12.30 - 13.30 Ishoma di Baruga Keraton
13.30 - 15.30 Lanjutan Simposium Sesi IV di Baruga Keraton
15.30 - 16.00 Rehat (Coffee Break) di Baruga Keraton
16.00 - 17.45 Lanjutan Simposium Sesi V di Baruga Keraton
19.30 - 20.30 Tour Wisata (Jarangka) di Pantai Kamali
20.00 - 23.00 Malam Kesenian di Pelataran Kantor Dinas Persenibud
07 Agustus 2005
08.00 - 10.00 Lanjutan Simposium Sesi VI di Baruga Keraton
10.00 - 10.30 Rehat (Coffee Break) di Baruga Keraton
10.30 - 12.30 Lanjutan Simposium Sesi VII di Baruga Keraton
12.30 - 13.30 Ishoma di Baruga Keraton
13.30 - 15.30 Lanjutan Simposium Sesi VIII di Baruga Keraton
15.30 - 16.00 Rehat (Coffee Break) di Baruga Keraton
16.00 - 18.00 Lanjutan Simposium Sesi IX di Baruga Keraton
19.00 - 20.00 Penutupan Simposium di Pelataran Bantea La Ode Umuri Bolu
20.00 - 23.00 Ramah Tamah di Pelataran Bantea La Ode Umuri Bolu
08 Agustus 2005
07.30 - 09.30 Tour Wisata (Budidaya Mutiara) di Palabusa
10.15 - 10.45 Tour Wisata (Pengasapan Ikan) di Sulaa
11.00 - 12.15 Santap Siang di Baruga Keraton
12.15 Rombongan Menuju Kendari/Ke Bandara
INFO LEBIH LANJUT :
Kantor Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kota Bau-Bau
Kompleks. Benteng Keraton Wolio
Telp. (0402) 26612, Fax. (0402) 25717
Kontak Person : 1. Drs. Ali Arham Hp. 081578099400
2. Sadidi. S.Sos Hp. 08164317374
3. LD. Hafilu Hp. 08164310753
Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bau-Bau
Kontak Person : Muh. Rasman Manafi, Sp, M.Si Hp. 08158732718
Website : http://www.baubau.id/simposium
E-mail : simposium@baubau.go.id
<<<SELENGKAPNYA>>>
|